Dampak Covid 19 Terhadap Jasa Tukang Taman
Semua usaha pada saat ini terasa begitu tidak bergairah terutama bulan bulan ini, baik usaha di bidang jasa atau usaha dibidang lainya. Termasuk juga Dampak Covid 19 Terhadap Jasa Tukang Taman pun terkena pukulan yang teramat telak akibat pandemi korona. Para penyedia jasa pembuatan taman tidak bisa menjalankan usaha sebagaimana mestinya karena terkendala tidak bisa berinteraksi secara langsung kepada pelanggan maupun klien baru.
Merebaknya pandemik korona atau Covid-19 tak hanya menghambat laju investasi, tetapi juga berdampak pada dunia usaha dan pekerja. Wabah virus Corona atau yang dikenal dengan Covid-19 saat ini sudah menyebar di berbagai negara di belahan dunia tanpa terkecuali Indonesia. Organisasi kesehatan dunia (WHO) juga sudah menetapkan bahwa wabah virus Corona ini sebagai pandemik global yang harus diselesaikan bersama-sama karena sudah meluas di berbagai negara.
BACA JUGA
BACA JUGA
Seperti yang sudah kita ketahui penyebaran wabah ini juga sudah menyebar di 32 provinsi di Indonesia, dan Indonesia juga tercatat sebagai negara dengan tingkat kematian atau mortality rate tertinggi di Asia Tenggara akibat virus ini dan peringkat ke-2 negara dengan angka kematian 8,63 persen di dunia.
Imbas dari mewabahnya Covid 19 ini dirasakan betul oleh berbagai sektor, tidak terkecuali sektor usaha penyedia jasa tukang taman yang terkena dampak langsung akibat dari mewabahnya Covid 19. Adapun imbas yang dirasakan oleh pelaku usaha seperti menurunnya pendapatan dan terganggunya kegiatan usaha dari pelaku usaha tersebut. Dunia usaha dalam bidang jasa pembuatan taman atau tukang taman Surabaya juga terkena dampak yang sangat signifikan akibat sejak penerapan social distancing, work from home, dan school from home yang diterapkan pemerintah kota Surabaya untuk mencegah penyebaran virus korona tersebut.
Jasa Taman yang termasuk dalam dunia usaha informal menjadi seperti mati suri setelah diterapkannya lockdown atau PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Kebijakan yang membatasi aktivitas masyarakat ini memang tidak mudah untuk dijalankan. Terlebih lagi kepada masyarakat yang mata pencahariannya di sektor informal.
Masyarakat yang mata pencahariannya disektor informal tentu merasakan kebingungan bagaimana cara untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Untuk itu juga kami sangat memahami bahwasanya mobilitas usaha yang kami geluti sangat rawan terkena virus korona disebabkan usaha jasa pembuatan taman sering berpindah pindah lokasi yang berarti sangat rentan sebagai media tertular dan menularkan virus Covid 19.
Sebagai penutup kami Tianggadha Art Tukang Taman Surabaya berharap semoga krisis ini segera berlalu dan pesan kami selalu jaga kesehatan, jaga jarak interaksi, jangan keluar rumah bila tidak ada keperluan yang mendesak. Perhatikan kebersihan diri, asupan gizi dan juga istirahat yang cukup. Lebih ditingkatkan ibadahnya dan semoga kita semua selalu diberi kesehatan dan kesabaran untuk terus bertahan menghadapi krisis COVID-19.
tukang taman surabaya tianggadha art |